Tuesday, September 26, 2017

Apakah program AI(Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan dapat berpikir seperti Manusia?

  • Apa pengertian AI? AI atau Artificial Intelligence adalah suatu program yang di buat oleh manusia agar dapat dimengerti oleh mesin(komputer) agar dapat melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan manusia bahkan lebih baik dari manusia lagi dimana semua nya di tuangkan dalam algoritma.

     

  • Apakah AI dapat berpikir seperti manusia? tentu saja tidak, secanggih apapun sebuah komputer pada dasarnya dibuat dari kecerdasan manusia, komputer mungkin telah ditanamkan program AI agar dapat memecahkan masalah dengan cepat dan tepat sesuai dengan kemampuan yang telah dimiliki oleh komputer tersebut, tapi manusia memiliki kecerdasan dan perasaan yang jauh lebih sempurna dari sebuah mesin. seorang manusia dalam pemecahan masalah mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada komputer karena cara berpikir manusia tidak lah terfokus atau lebih banyak khayalan sehingga hasilnya akan banyak dan lebih detail. jadi komputer memiliki keterbatasan dibandingkan manusia dan komputer hanya berpikir sesuai dengan fokus dan tujuan sang creator.

    Nama  : Rendi Apriandi

    Nim:    : D1041151076

Wednesday, April 26, 2017

Structured System Analysis and Desaign(SSAD)


Structured System Analysis and Desaign(SSAD) adalah suatu metode pendekatan sistem dengan menggunakan beberapa sistem tambahan yang berupa alat-alat dan teknik-teknik. Strategi yang menekankan pada bagaimana penggambaran suatu model dapat membantu memvisualisasikan dan menganalisis suatu masalah, mendefinisikan keperluan bisnis, dan mendesain sistem informasi.model dari sistem akan membuat peningkatan komunikasi diantara system  user(para pengguna sistem), system analyst( analis sistem), system desaign(desain sistem), dan system builder(pihak pengembang sistem).


4 Elemen Perancangan struktur
  1. Modul Merupakan sebuah instruksi atau beberapa instruksi program yang terdiri dari input, output, fungsi, mekanisme dan data internal. 
  2. Bagan terstruktur(structured chard) Merupakan gambaran modul-modul, organisasi dan komunikasi sehingga dapat dipartisi, fleksibel, membantu maintenance dan modifikasi. 
  3. Strategi Perancangan Pada bagian ini DFD di ubah menjadi Bagan Terstruktur untuk di implementasikan. DFD memperlihatkan aliran data dan informasi dari sistem.
  4.  Oprtimasi Merupakan metodologi dari perancangan terstruktur.metodologi pemecahan fungsional(pemecahan menjadi subsistem yang keci), berorientasi data(karakter data yang akan diproses), prescriptive(metodologi yang dikembangkan sistem house). 
Kelebihan dan kekurangan mengunakan structured system analyst and design (SSAD) 
Kelebihan : 
  1.  Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek 
  2. Merupakan pendekatan visul, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer. 
  3. Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD bagus untuk digunakan. 
  4. Merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.
  5.  Sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak untuk digunakan.
  6. Memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan. 
  7. Relative simple dan mudah dimengerti.

Kekurangan : 
  1. Berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
  2.  Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD. 
  3. Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses. 
  4. Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena system telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan. 
  5. Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sulit bagi pengguna untik melakukan evaluasi.
  6. Pada SAAD sulit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan memulai membuat system. 
  7. Tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna. 
  8. Tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur, tidak berorientasi pada obyek.


Pertanyaan : SSAD lebih mengutamakan pada proses dari pada kebutuhan non-fungsional jadi bagaimana cara kita agar dapat memenuhi kebutuhan non-fungsional?

Nama/Nim : Rendi Apriandi/D1041151076

Wednesday, March 1, 2017

System Development Life Cycle(SDLC)



·         Pengertian SDLC
SDLC(System Development Life Cycle) adalah suatu proses/tahapan bagaimana untuk membuat dan mengembangkan suatu system. Selain itu SDLC juga meliputi maintenance atau perawatan system yang sangat penting. Adapun tahapan nya sebagai berikut:
1.       Planning(Perencanaan)
Tahap Perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang berfungsi untuk menentukan kebutuhan dari sumberdaya. Tahap ini juga dilakukan langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat suatu studi kelayakan.
2.       Analysis(Analisis)
Tahap analisis adalah tahap penelitian terhadap sistem yang berjalan nantinya dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru menggunakan alat bantu UML dengan software visual paradigm.
3.       Desaign(Desain)
Tahap desain adalah tahap dalam menentukkan proses data yang diperlukanuntuk membuat skemma database dan merancang user interface.
4.       Implementation(Implementasi)
Tahap Implementasi adalah tahap dimana rancangan suatu sistem dibuat menjadi sebuah program yang siap digunakan. Langkah-langkah nya yaitu menyiapkan fasilitas fisik, menyiapkan pekerja IT dan melakukan simulasi.
5.       Testing(Uji Coba)
Tahap Uji Coba adalah untuk melakukan pengujian terhadap sistem untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan kebutuhan user.
6.       Maintenance(Pemeliharaan)
Tahap Pemeliharaan adalah tahapan yang bertujuan untuk menjaga, memperbaiki dan pengembangan sistem(update).